Kalau bicara tentang Lombok, pasti yang terlintas di pikiran adalah pantai-pantai cantik dengan pasir putih dan air laut biru jernih seperti artikel saya EP: 4 – Menikmati Keindahan Kuta Beach Lombok. Nah, Pantai lain yang wajib kamu kunjungi adalah Selong Belanak Beach Lombok.
Pantai ini mungkin belum setenar Kuta atau Senggigi, tapi justru itu yang bikin tempat ini spesial. Selong Belanak Beach menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang masih alami, cocok banget buat kamu yang ingin melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Bagi saya sendiri, tak hanya karena keindahannya yang menawan, tapi juga berdasarkan review positif teman-teman yang telah ke sana secara langsung. Apalagi bisa menyenangkan hati dan pikiran karena suasana tenang sambil melihat aneka ragam kegiatan yang ada di sana. Dan kali ini, saya bertekad untuk menyaksikan panorama matahari terbenam yang juga cukup terkenal di Pantai Selong Belanak ini.
Apa sih yang bikin Pantai ini berbeda? Menurut saya jika dilihat pada saat di Lokasi, pertama, pantai ini punya ombak yang ramah buat pemula, jadi cocok banget buat teman-teman yang pengen belajar selancar. Kedua, suasana di sini masih sangat santai dan belum terlalu ramai, jadi teman-teman bisa benar-benar menikmati waktu tanpa harus berdesak-desakan.
Penasaran Dengan Matahari Terbenam di Selong Belanak Beach Lombok
Pantai ini terletak di Desa Selong Belanak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Jadi seperti sebelumnya, perjalanan saya dimulai dari Mataram, ibu kota Lombok. Saya mengendarai sepeda motor matic yang sudah saya sewa sebelumnya dan terus ke arah Pantai Kuta di Lombok Tengah untuk melanjutkan menginap.
Dari Kawasan Kuta ini saya melakukan perjalanan menuju Selong Belanak untuk melihat matahari terbenamnya. Jalanan menuju pantai Selong Belanak cukup mulus dan dihiasi pemandangan sawah serta perbukitan yang hijau. Sungguh perjalanan yang menyejukkan mata!
Sebelum sampai di tujuan, saya menyempatkan diri untuk mampir ke dua pantai cantik lainnya, yaitu Pantai Tomang-Omang dan Pantai Mawun yang kebetulan searah dan Inshaallah nanti akan saya ceritakan secara terpisah. Pastinya kedua Pantai tersebut menawarkan keindahan yang berbeda, namun sama-sama memikat.
Setelah puas menikmati keindahan kedua pantai tersebut, saya melanjutkan perjalanan menuju Selong Belanak Beach Lombok. Sesampainya di sana, ternyata sudah mulai ada keramaian, di mana bisa dilihat dari tempat parkir yang mulai terisi. Saya langsung disambut dengan hamparan pasir putih yang luas dan air laut berwarna biru kehijauan yang berkilauan tertimpa sinar matahari. Tak mau kalah, angin sepoi-sepoi yang berhembus menambah suasana semakin syahdu. Alahmaaaak, jomblo bicara syahdu hahaahaha.
Di lokasi, saya memutuskan untuk tidak duduk di kursi yang disewakan dengan memesan makanan atau minuman dari warung setempat. Cukup beralaskan tikar alami yang tak lain pasir pantai, saya merebahkan diri di atas pasir putih yang halus sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Terlihat perlahan matahari mulai condong ke barat, pancaran sinarnya menciptakan gradasi warna yang memukau di langit. Biru, jingga, merah, kuning, bercampur menjadi satu lukisan alam yang begitu indah. Inilah alasan utama saya memilih Selong Belanak Beach Lombok sebagai tempat menikmati sunset. Kombinasi antara pasir putih yang luas, laut yang tenang, dan langit yang berwarna-warni menciptakan panorama sunset yang magis dan tak terlupakan.
Tak hanya saya, di sekitar juga tampak banyak wisatawan lain yang turut menikmati keindahan pantai Selong Belanak Lombok. Bedanya bisa dilihat, beberapa turis asing terlihat asyik berjemur, sementara yang lain bermain air atau berenang. Ada juga yang asyik berselancar menunggangi ombak, karena pantai ini memang terkenal sebagai salah satu spot surfing terbaik di Lombok, terutama bagi para pemula. Ombaknya yang tidak terlalu besar dan landai sangat cocok untuk belajar surfing. Terus bagaimana dengan saya??? Karena saya sendiri ya hanya bisa melihat dan menikmati.
Oh iya, tak jauh dari tempat saya duduk, beberapa orang terlihat sedang asyik menikmati kuliner lokal. Aroma sedap sate bulayak dan nasi campur khas Lombok menggugah selera. Ada pula bule-bule dari Eropa yang sibuk pesta dengan bermain pasir sambil ditemani alkohol. Tenang… saya ga minum alkohol seperti mereka.. Saya pun memutuskan untuk mencicipi jagung bakar yang dijajakan oleh pedagang di pinggir pantai. Sambil menikmati jagung bakar yang manis dan gurih, saya memperhatikan beberapa orang yang sedang asyik memancing di tepi pantai. “Semoga mereka mendapatkan ikan yang banyak, Tapi apa bisa ya di pinggir pantai?” pikirku.
Aktivitas Seru yang Bisa Kita Coba di Selong Belanak
Nah, selain bisa menikmati keindahan pantai dan sunset, ada banyak aktivitas seru yang bisa kita coba di Selong Belanak, antara lain:
- Belajar surfing: Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, pantai ini adalah tempat yang ideal untuk belajar surfing.
- Bermain bola pantai: Lapangan pasir yang luas di pantai ini sangat cocok untuk bermain sepak bola pantai bersama teman-teman. Antara penduduk lokal, traveler domestik dan internasional tak malu berkolaborasi dalam permainan.
- Berkuda: Menurut ku kayanya kita bisa menunggangi kuda menyusuri pantai sambil menikmati keindahan alam sekitar seperti di Gili Trawangan.
- Menjelajahi perbukitan: Bagi yang suka hiking, kita bisa mendaki perbukitan di sekitar pantai untuk menikmati pemandangan Selong Belanak dari ketinggian.
- Berkemah: Menurut saya ide ini menarik. Bagi yang ingin merasakan sensasi menginap di tepi pantai, kita bisa mendirikan tenda di area camping yang tersedia.
Fasilitas di Selong Belanak Beach
Pantai Selong Belanak sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, seperti:
- Area parkir
- Toilet dan kamar mandi
- Warung makan dan kafe
Meski demikian, ada satu hal yang membuat saya sedikit kecewa. Jauh sebelum berkunjung ke Selong Belanak, saya sering melihat foto-foto yang viral di internet yang menampilkan kawanan kerbau dan penggembalanya sedang melintas di pantai. Bayangan saya pada saat itu, suasana pedesaan yang tenang dengan kerbau-kerbau berkeliaran di pinggir pantai pastilah sangat unik dan menarik untuk diabadikan. Namun sayang, selama saya di sana, saya tidak menemukan pemandangan tersebut.
“Kemana perginya kerbau-kerbau itu ya?” tanyaku dalam hati. Mungkin karena saya datang di waktu yang kurang tepat, atau mungkin karena ada peraturan baru yang melarang kerbau masuk ke area pantai. Entahlah. Yang jelas, ketidakhadiran kawanan kerbau ini sedikit mengurangi ekspektasi saya.
Meskipun begitu, saya tidak terlalu larut dalam kekecewaan. Keindahan sunset di Selong Belanak Beach sudah cukup mengobati rasa kecewa saya. Lagi pula, masih banyak hal menarik lainnya yang bisa dinikmati di pantai ini. “Lain kali, saya harus cari tahu dulu jadwal kerbau-kerbau itu muncul di pantai,” gumamku sambil tersenyum kwkwwkw.
Semoga di kunjungan berikutnya, saya bisa beruntung melihat kawanan kerbau yang legendaris itu dan mengabadikan momen unik tersebut.
Tips Berkunjung ke Selong Belanak Beach:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Selong Belanak adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober. Sedangkan saya datang pada bulan Mei.
- Gunakan sunscreen dan topi untuk melindungi kulit dari sengatan matahari.
- Bawalah uang tunai karena tidak semua tempat di Selong Belanak menerima pembayaran non-tunai.
- Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah di pantai ini.
Kesimpulan
Selong Belanak Beach Lombok adalah destinasi pantai yang wajib kamu kunjungi saat liburan ke Lombok. Dengan pesona alamnya yang memukau, berbagai aktivitas seru, dan suasana yang tenang, pantai ini cocok buat semua kalangan, mulai dari solo traveler sampai keluarga. Jadi, jangan lupa masukkan Selong Belanak Beach ke dalam itinerary liburanmu berikutnya!
