Skip to content

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung

Setelah terakhir melakukan perjalanan jauh Maret 2020, akhirnya awal Desember 2021 kemarin saya kembali ke Bali. Tujuan saya mencari vitamin sea dan ga ramai dikunjungi orang. Salah satunya adalah Pantai Gunung Payung yang menjadi hidden gems para traveler luar negeri.

Kamu pasti tahu bahwa Pulau Bali yang terkenal merupakan tujuan destinasi wisata favorit banyak orang tak terkecuali saya. Tidak hanya orang-orang di Indonesia saja, namun juga wisatawan di seluruh penjuru dunia. Tidak heran, jika kita menemukan banyak pantai dan objek wisata di Bali dipenuhi pengunjung.

Nah untuk liburan kemarin ini saya emang benar-benar ingin sesuatu berbeda. Menikmati berbagai destinasi tanpa adanya banyak gangguan namun tetap dapat feel berliburannya. Ya jujur saja berwisata di tempat yang terlalu ramai bagi saya pribadi sih kurang nyaman saja. Inginnya benar-benar bisa rileks menikmati ragam pemandangan atau mendengar desiran angin pantai. Namun, harus terhalang karena kehadiran orang lain.

Dari sini pula saya mencoba menggali berbagai informasi tentang ragam destinasi yang ada di pulau dewata ini. Selain melihat review-review bertebaran dari google via wisatawan lokal, saya juga mencari referensi di review-review traveler mancanegara. Cara lain dalam mencari hidden gems di Bali adalah dengan menjelajah google maps, dan membaca tiap review kontributornya. Sampai saya menemukan salah satu pantai dan berhasil saya kunjungi. Jika kamu ingin berwisata dengan tenang di Bali, Pantai Gunung Payung sepertinya bisa menjadi pilihan yang tepat.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Keindahaan Gunung Payung beach dari ketinggian

Masih banyak orang yang belum mengetahui keberadaan destinasi berpasir putih satu ini. Mungkin karena letaknya yang cukup tersembunyi. Selain itu aksesnya yang masih sulit, hal ini yang membuat objek wisata ini belum banyak didatangi oleh pengunjung. Sulit di sini bukan jalan menuju pantai tetapi perjalanan menuju pantai dari tempat kita parkir. Melewati anak tangga yang banyak plus turun jauh ke bawah tebing. Apalagi suasananya masih sepi dan tidak terlalu ramai.

Karena itu, jika kamu liburan di pantai ini kamu bisa merasakan sensasi liburan di private beach. Karena tidak terlalu banyak orang yang berkunjung di sini.

[toc]

Lokasi dan Akses ke Pantai Gunung Payung

Lokasi dari pantai satu ini berada di Desa Kutuh, hal ini membuat pantai ini sering disebut juga Pantai Payung Kutuh. Desa kutuh berada di Kabupaten Baduh, tepatnya di Kecamatan Kuta Selatan.

Sebenarnya, pantai ini masih satu akses jalannya dengan Pandawa beach.

Pantai Pandawa sendiri merupakan salah satu pantai yang sudah terkenal di Bali dan ramai pengunjung. Akses ke Pantai Gunung Payung bisa dimulai dengan mengikuti akses ke Pandawa beach. Tetapi karena saya mengikuti google maps untuk motor, maka jalan yang saya lalui bukan itu.

Baca Juga :  EP : 2 Liburan Ke Lombok – Tahan Kantuk Demi Pulau Kenawa Sumbawa

Dari tempat saya menginap yang berada di Kuta untuk bisa menuju pantai ini perlu waktu sekitar 30 menit. Saya menggunakan sepeda motor yang sudah saya sewa sebelumnya. Perjalanannya dari jalan besar ke jalan aspal biasa dan masih bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4. Saya juga melewati Garuda Wisnu Kencana dari sisi yang berbeda dan tampak dari kejauhan.

Selama perjalanan kita juga masuk ke kawasan perumahan terus mengikuti google maps sampai nanti kita masuk ke daerah Bukit Pandawa Gold and Country Club di jalan Gunung Payung. Dari simpang jalan tersebut terus dan tidak sampai 5 menit kita bakal masuk ke lokasi parkir. Sebelum masuk parkir kita juga bisa melihat sebuah Pura yang cukup besar. Nama pura ini adalah Pura Gunung Payung.

Banyak yang bilang ini juga menjadi alasan pantainya dinamai Gunung Payung karena berdekatan dengan Pura ini. Kamu sebagai wisatawan bisa memarkirkan kendaraan di area parkir yang disediakan agak jauh dari pura. Dari tampat parkir ini kamu harus berjalan lagi untuk mencapai pantai.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Pintu masuk

Pantainya sendiri berada di balik bukit yang ada di dekat Pura Gunung Payung. Karena itu, kamu dan para wisatawan lain harus menuruni bukit tersebut untuk mencapai pantai. Tidak perlu khawatir, karena untuk menuruni bukit kamu dan para wisatawan lain bisa menuruni anak tangga yang disediakan. Tapi jika kamu hanya ingin melihat pemandangan laut dari atas juga bisa.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Tempat kegiatan

Sebelum turun kita akan masuk ke dalam jalan berbentuk goa lalu keluar melihat langsung semacam arena atau tempat untuk mengadakan kegiatan keagaamaan atau kegiatan lain. Ikuti saja anak panah yang sudah ada untuk terus turun ke bawah menuju Gunung Payung Beach.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Ratusan anak tangga

Ada sekitar 300 anak tangga yang harus kamu lewati agar bisa sampai ke bawah. Jalannya sedikit terjal jadi pastikan kamu berhati-hati ketika melewatinya. Anak tangga jalan setapak agak lebar jadi memang bisa banget beristirahat sejenak jika ada antrian. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk menuruni jalan dan tangga yang terjal ini. Tentunya ya…. kalau turun bisa kencang, dan sebaliknya untuk naik kembali ke tempat parkir saya ngos-ngosan.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Akhir anak tangga

Sedikit tips, jika kamu membawa orang tua, pastikan untuk menuntun orang tua secara perlahan untuk menuruni tangga. Jika kamu membawa anak kecil, pastikan untuk selalu mengawasi dan memegangi anak-anak baik ketika menuruni tangga maupun di pantai. Kita ga mau kan niatnya untuk berliburan malah menjadi hal lain yang bisa merugikan kita dan keluarga.

Baca Juga :  Lagi! Hidden Gems di Bali, Pantai Green Bowl

Aktivitas Apa Saja yang Bisa Dilakukan

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Menarik

Setelah melewati ratusan anak tangga, pada akhirnya saya sampai di pantai ini. Keinginan saya untuk menyendiri atau self healing cieeeeeeeeeee…. akhirnya bisa terkabul. Meski panas terik pada pagi itu tak membuat saya gentar. Dan paling neyek juga memang ga bisa dipungkiri muka udah kaya kepiting rebus, baju sudah basah keringat.

Tak lama saya turun, ada pula 2 orang bule yang mungkin sebelumnya sudah lama di Bali turut berkunjung ke Gunung Payung beach ini. Bagi saya sendiri ga masalah toh mereka juga sibuk dengan kegiatannya.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Paris putih memukau

Pantai Gunung Payung bisa dibilang belum tergali  secara penuh potensinya. Fasilitas dan akses yang ada di destinasi masih terbatas, meski memang waktu di atas dan turun saya sempat melihat ada WC tapi apakah bisa digunakan saya tidak tau. Kalau saya katakan seperti terbilang seadanya, namun bukan berarti tidak ada aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk menikmati pantai pasir putih satu ini.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Tepat banget untuk cari yang sepi

Suasana objek tersembunyi ini masih alami, pasir yang putih dan bersih, teksturnya lembut dan nyaman di kulit. Selain itu, warna dari air lautnya sangat indah dengan gradasi dan biru dan hijau. Airnya dingin dan cuaca di sana cenderung lebih terik, padahal dari Kuta sudah mendung. Selain itu ombak dari pantai ini cukup besar, sehingga tidak heran bule yang 2 tadi melakukan surfing. Ini juga sesuai dengan ulasan dari google maps sebelumnya, di mana kebanyakan mengatakan lokasi pantai ini cocok untuk melakukan surfing karena berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

Selain itu karena suasana yang ideal ini banyak orang yang datang ke pantai ini tak hanya surfing, ada juga datang untuk sekedar menikmati pemandangan. Air laut yang bersih dan indah membuat kamu bisa menghabiskan waktu dengan berenang atau bermain di pinggir pantai. Selain itu, kamu juga bisa berjemur di pasir putih yang lembut dan nyaman.

Seperti yang dituliskan sebelumnya, tidak ada banyak fasilitas dan akses yang disediakan di pantai ini. Di sekitar destinasi pun belum tersedia akomodasi seperti hotel, villa, maupun restoran.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Kita turun dari atas tebing itu loh

Bahkan pedagang kaki lima yang biasa ngejar-ngejar terbilang masih jarang ditemukan di Pantai ini dan ini benar-benar membuat saya suka. Warung-warung ada sih di lokasi parkir dan juga sudah tertata rapi. Tapi mereka tidak memaksakan menjual produk mereka. Karena itu, jika kamu berencana mengunjungi pantai ini lebih baik untuk membawa perbekalan sendiri atau ya berbelanja di warung-warung tadi sambil membantu usaha lokal.

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
ada tempat yagn teduh juga

Selain itu, pada pantai ini juga belum ada kamar bilas dengan air tawar. Ga tau dulunya gimana, tapi memang ada bekas lokasi untuk bilas tubuh dengan air tawar namun sudah rusak dan tidak gunakan. So, jika kamu berencana untuk berenang di pantai ini, mungkin kamu bisa membawa persediaan air tawar sendiri hahaha untuk bilas setelah berenang agar tubuh tidak terasa terlalu lengket. Kalau saya pribadi kebetulan kemarin hanya menikmati tapi tidak berenang.

Baca Juga :  Hotel Pondok Sari Kuta, Penginapan Murah di Bali

Oh iya, pastikan untuk membawa banyak air minum agar tubuh tetap terhidrasi. Karena kamu akan melewati perjalanan yang panjang dan sulit untuk menikmati pesona pantai satu ini. Jadi perhatikan :

  • Gunakan sandal jepit karena kita akan melalui karang dan bebatuan yang tajam untuk bisa sampai ke bibir pantai.
  • Ada baiknya menggunakanlah topi dan juga kacamata. Kalau perlu gunakan juga body lotion yang bermanfaat dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Saya malah lupa ketika ke sana tidak mempersiapkan segala sesuatunya dan buat muka saya gosong.
  • Adab berwisata jangan lupa, sopan, patuhi aturan pengelola setempat, dan jangan buang sampah sembarangan. Anggap lingkungan yang kita kunjungi seperti rumah kita sendiri dan jaga lingkungan tetap bersih.

Harga Masuk ke Pantai

Mengunjungi Hidden Gems Bali di Pantai Gunung Payung
Ingin lama lama tapi apa daya waktu mepet

Tadinya dari hotel saya berpikiran mungkin ga ada biaya masuk. Tetapi nyatanya memang ada harga untuk memasuki pantai yang indah ini. Tampaknya karena fasilitas dan akses lain yang belum memadai, harga tiket masuk ke pantai ini sangat terjangkau. Biaya tiket masuknya hanya Rp4000 per orang. Jika membawa kendaraan sendiri dikenakan biaya parkir Rp2000 untuk motor dan Rp5000 untuk kendaraan mobil.

Walaupun memiliki akses yang sulit dan fasilitas yang terbatas, sepertinya Pantai Gunung Payung masih pantas untuk mendapatkan perhatian kamu. Dengan pengunjung yang masih sedikit dan pantai yang masih alami. Kamu bisa merasakan sensasi memiliki pantai pribadi di Pantai ini. Apalagi, jika saat kamu berkunjung kebetulan kamu adalah satu-satunya wisawatawan yang datang. Self healing kan teman-teman hahahaa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *