Asuransi perjalanan adalah sebuah jenis asuransi yang diperuntukkan untuk memberikan perlindungan selama Anda bepergian.
Lewat asuransi ini, semua risiko selama perjalanan berlangsung tidak membahayakan kondisi finansial. Misalnya, jika mengalami kecelakaan, maka biayanya akan ditanggung perusahaan asuransi.
Pada dasarnya asuransi perjalanan menawarkan manfaat berupa pertanggungan biaya medis wisatawan selama perjalanan. Namun bila dirasa masih kurang, ada beberapa premi tambahan yang bisa dipilih untuk perlindungan.
Misalnya perlindungan akan keterlambatan/ kehilangan bagasi, penundaan jadwal perjalanan hingga pembatalan penerbangan, sampai perlindungan terhadap rumah apabila bepergian meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Begitu banyaknya coverage yang bisa diraih, maka asuransi perjalanan ini sangat berguna untuk menghindari Anda mengalami kerugian finansial.
Untuk lebih jelasnya mengenai asuransi perjalanan dan apa saja manfaat yang bisa Anda raih, mari ketahui lewat artikel berikut ini!
Apa Itu Asuransi Perjalanan?
Beberapa orang mungkin masih asing dengan asurasi perjalanan tapi beberapa negara di dunia bahkan sudah mewajibkan para pelancong atau para pendatang untuk memiliki asuransi perjalanan, misalnya negara-negara di Eropa dan Amerika.
Asuransi untuk perjalanan adalah jenis asuransi yang memberikan ganti rugi apabila terjadi risiko di perjalanan. Jenis asuransi satu ini dapat memberikan perlindungan selama perjalanan, mulai dari berangkat hingga pulang.
Misalnya, mengalami keterlambatan penerbangan atau terjadi kerusakan dan kehilangan bagasi, maka kerugian tersebut akan ditanggung pihak asuransi sesuai dengan ketentuan polis.
Banyaknya risiko yang membuat nasabah mengalami kerugian dalam sebuah perjalanan membuat perusahaan asuransi menyediakan produk asuransi perjalanan.
Lewat produk ini, para nasabah yang terdaftar akan mendapatkan jaminan perlindungan dari berbagai risiko dalam perjalanan.
Asuransi jenis ini bisa dibeli secara mandiri dan bisa juga didapatkan sekaligus saat memesan tiket.
Misalnya, tiket pesawat dan tiket kereta api, jika ada risiko penumpang secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi untuk perjalanan yang dilakukan. Karena itu, jika dirasa sering bepergian bisa menimbang untuk punya asuransi ini secara mandiri.
Dua jenis asuransi perjalanan
Umumnya, terdapat dua jenis asuransi perjalanan. Pertama, program single trip yang dapat menjamin untuk satu kali perjalanan dengan kurun waktu tertentu. Biasanya akan menjamin hingga maksimum 180 hari per perjalanan.
Yang kedua adalah, program tahunan, yaitu program asuransi yang dapat menanggung atau menjamin setiap perjalanan maksimum 90 hari/ perjalanan sepanjang tahun.
Premi serta tanggungan yang didapat bervariatif, tergantung perusahaan dan paket yang kita pilih.
Meski begitu, ada hal-hal yang tidak ditanggung asuransi perjalanan. Misalnya, kalau negara tujuan adalah negara yang tidak aman atau sudah mendapatkan pengumuman dari pemerintah sebagai negara yang tidak tepat untuk dikunjungi, baik karena bencana alam hingga terorisme.
Untuk melakukan pengajuan/memiliki asuransi perjalanan ini, secara umum ada beberapa syarat yang Sobat harus penuhi:
- Fotokopi/ scan KTP
- Formulir pengajuan asuransi
- Fotokopi paspor (untuk perjalanan luar negeri)
- Batas usia 1-80 tahun.
Manfaat asuransi perjalanan
Berikut ini adalah tujuh manfaat asuransi perjalanan yang dijamin bikin kamu makin mantap untuk selalu membeli asuransi setiap akan bepergian.
1. Kehilangan dan kerusakan bagasi
Kamu pasti sudah sering mendengar cerita koper yang rusak bahkan hilang saat perjalanan. Jika kamu memiliki asuransi perjalanan, maka pihak asuransi akan menanggung risiko kerugian tersebut lho.
Ya, walaupun tak sebanding dengan rasa kesalnya, tapi setidaknya kamu mendapat ganti rugi ketimbang zonk gak dapat apa-apa.
2. Keterlambatan penerbangan
Dengan menggunakan asuransi perjalanan, kamu juga akan mendapat kompensasi jika penerbanganmu mengalami keterlambatan lho. Untuk nominal uang yang kamu dapatkan umumnya sesuai dengan kesepakatan yang ada pada polis.
3. Biaya pemulangan jenazah
Meninggal dunia saat sedang bepergian tentu tidak diinginkan oleh siapapun. Tapi, balik lagi namanya ajal siapa yang tahu.
Jika hal terpuruk tersebut terjadi, maka pihak asuransi akan menanggung biaya pemulangan jenazah. Dengan begitu, dapat mengurangi beban keluarga karena biasanya mereka juga akan menanggung biaya penguburan atau kremasi.
4. Biaya berobat
Pihak asuransi juga akan mengcover biaya pengobatan jika kamu sakit selama perjalanan. Itulah mengapa asuransi perjalanan sangat berguna karena biaya pengobatan tentu akan menguras banyak bujet.
5. Uang santunan jika meninggal dunia atau cacat permanen
Selama bepergian segala kemungkinan bisa saja terjadi. Salah satunya adalah terjadi kecelakaan yang berakibat fatal, seperti cacat permanen hingga meninggal dunia.
Dengan membeli asuransi perjalanan, maka pihak asuransi akan memberikan santunan kepada keluarga korban sesuai dengan polis yang sudah disepakati.
5. Biaya perjalanan darurat
Karena satu dan lain hal penumpang perlu melakukan perjalanan darurat untuk kembali ke tempat atau negara asal. Misalnya, ada keluarga yang jatuh sakit atau meninggal. Perjalanan darurat ini kemudian biayanya akan ditanggung oleh asuransi perjalanan.
6. Kompensasi Kerusuhan
Jika di wilayah atau negara tujuan kemudian mendadak ada kerusuhan dan terancam di sana. Maka nasabah yang memiliki asuransi untuk perjalanan yang dilakukan mendapatkan kompensasi kerusuhan.
7. Biaya Hukum
Dalam perjalanan tidak tertutup kemungkinan nasabah akan melukai orang lain, karena menyebabkan orang lain terluka. Sehingga mendapatkan tuntutan hukum, biaya untuk mengatasi tuntutan ini aka ditanggung penyedia asuransi.